Detail Artikel - Kegiatan ESQ MTsN 2 Bondowoso: Wujudkan Keseimbangan Intelektual, Spiritual, dan Emosional
Feature Image
Penulis

Cinthika Tegar Angandari, S.Pd.

Kegiatan ESQ MTsN 2 Bondowoso: Wujudkan Keseimbangan Intelektual, Spiritual, dan Emosional

23 January 2025 Dilihat 151 Kali 0 Komentar

Bondowoso, 23 Januari 2025 –  MTsN 2 Bondowoso menyelenggarakan kegiatan inspiratif bertajuk ESQ Siswa Kelas Tahfidz dan Bina Prestasi. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 23/01/25, dengan tujuan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat secara spiritual dan emosional.



Acara diawali dengan pelaksanaan salat dhuha berjamaah. Setelah itu, Kepala MTsN 2 Bondowoso, Ibu Hj. Siti Mutmainnah, S.Pd., menyampaikan sambutan yang menggugah. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara intelektual, spiritual, dan emosional bagi para siswa.“Keberhasilan sejati adalah ketika intelektual, spiritual, dan emosional berjalan seimbang. Kita tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa yang berakhlak dan empati terhadap sesama” ungkapnya penuh semangat.



Selanjutnya, Abah Imam, memberikan wejangan yang begitu mendalam. Beliau mengingatkan siswa-siswi untuk senantiasa berbakti kepada orang tua, bersikap baik kepada sesama, dan menjauhi sikap pelit serta keluhan. Pesan Abah Imam yang paling menyentuh adalah, “Jangan sampai keberadaan kita tidak membawa manfaat. Datang tidak menambah jumlah, pergi tidak mengurangi angka.”







Suasana semakin hangat dan penuh haru ketika sesi tanya jawab bersama Abah Imam dimulai. Para siswa antusias bertanya dan berbagi cerita, sementara Abah Imam menjawab dengan bijaksana dan penuh kasih.  

Memasuki sesi utama, kegiatan ESQ dipandu oleh Bapak Aziz dan Bapak Zein. Dalam sesi ini, siswa-siswi diajak untuk merenungi kesalahan mereka terhadap orang tua. Bapak Aziz meminta para siswa menuliskan hal-hal yang pernah membuat mereka merasa bersalah kepada orang tua, kemudian membacakan Surah Al-Fatihah dengan penuh penghayatan.

Momen ini menjadi puncak emosional acara. Banyak siswa-siswi yang tidak kuasa menahan tangis, menyadari betapa besar jasa orang tua mereka dan pentingnya memperbaiki hubungan dengan mereka. Suasana haru meliputi aula MAN Bondowoso, menciptakan kesadaran yang mendalam di hati para peserta.



Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam tetapi juga menjadi langkah nyata dalam pembentukan karakter siswa. Dengan harapan, para siswa dapat menjadi generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik tetapi juga memiliki kepribadian yang mulia. (Cin/tk.)


Komentar

Silakan login untuk memberi komentar:

Login

Belum ada komentar