Kolaborasi Orangtua & Matsada, untuk Masa Depan Siswa

Bondowoso, 8 September 2025 – MTsN 2 Bondowoso menggelar kegiatan parenting untuk wali murid kelas 9G dan 9H pada hari ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua terkait kesiapan siswa menghadapi fase akhir masa belajar di tingkat MTs dan perencanaan masa depan pendidikan mereka.

Acara dibuka dengan pemaparan dari Ustadz Imam Gozali, M.Pd, selaku Waka Kurikulum. Beliau menjelaskan mengenai kebijakan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan dihadapi oleh siswa kelas 9. Dalam penjelasannya, TKA akan berfokus pada dua mata pelajaran utama, yaitu matematika dan bahasa Indonesia, yang menjadi dasar penilaian kesiapan siswa melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Selanjutnya, sesi dilanjutkan oleh guru BK MTsN 2 Bondowoso, Ustadzah Ayu Puspita Sari, S.sos yang menyampaikan hasil kegiatan Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) yang telah dilakukan oleh tim Bimbingan Konseling. Hasil angket tersebut membantu memetakan minat dan kebutuhan siswa. Beliau juga membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang memuat pertanyaan seputar cita-cita siswa, pilihan sekolah lanjutan, serta alasan pemilihan tersebut, sebagai bagian dari proses refleksi dan perencanaan karir siswa.

Acara mencapai puncaknya dengan pemaparan dari narasumber utama, Bapak Indra Prayitno, S.I.Kom, yang memberikan wawasan luas tentang dunia kerja dan arah pendidikan. Beliau memaparkan perbedaan antara jalur pendidikan seperti SMA, SMK, dan MAN, serta memberikan gambaran realistis mengenai karier masa depan. “Misalnya, jika siswa ingin menjadi seorang chef, maka jalur yang tepat adalah SMK dengan jurusan Tata Boga,” jelasnya. Beliau juga menyampaikan pentingnya mengetahui keterkaitan antara minat, bakat, dan pilihan pendidikan lanjutan hingga ke perguruan tinggi.

Di akhir kegiatan, wali kelas 9G, Ustadzah Wiwik, S.Pd. dan wali kelas 9H, Ustadz Hafidz, S.Pd., memberikan refleksi dan gambaran kondisi siswa di sekolah, baik dari sisi akademik maupun karakter. Mereka mengajak para orang tua untuk terus bersinergi dengan pihak sekolah demi mendukung perkembangan dan kesuksesan siswa.

Kegiatan parenting ini mendapat respons positif dari para wali murid yang hadir. Mereka merasa lebih memahami arah kebijakan sekolah dan merasa terbantu dalam mendampingi anak-anak mereka dalam memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan potensi dan cita-cita. (Cin/TK)