Detail Artikel - Puncak Demokrasi untuk Program Setahun Kedepan
Feature Image
Penulis

Cinthika Tegar Angandari, S.Pd.

Puncak Demokrasi untuk Program Setahun Kedepan

11 October 2025 Dilihat 86 Kali 0 Komentar

Bondowoso (11/10) Hari ini merupakan hari spesial bagi seluruh warga madrasah yang terletak di jantung kota Bondowoso.MTSN 2 Bondowoso menyelenggarakan pemilu Ketua dan Wakil OSIM periode 2025-2026 ( PILKASIM). Acara ini merupakan puncak demokrasi bagi seluruh warga MTsN 2 dimana mereka menentukan wakil-wakil yang akan menduduki jabatan ketua dan wakil OSIM.



Acara yang merupakan penutup rangkaian kegiatan yang telah berlangsung dari minggu lalu kembali digelar di Aula MANBO ( Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso). Acara yang cukup meriah ini  bukan merupakan acara tunggal karena pagi ini di teras aula MANBO sekaligus digelar acara dari mapel Seni Budaya yang dikemas dalam tajuk ' Setari Serupa'.  Bidang studi Seni Budaya menampilkan pameran karya siswa. Pentas dimeriahkan seni tari tradisional dan kreasi baru.



Cara memilih seratus persen dengan menggunakan perangkat elektronik yaitu HP. Siswa yang mondok (notabene tidak boleh membawa HP)sudah disediakan Tempat Pemungutan Suara berupa ruang yang dilengkapi dengan komputer.

Acara dibuka dengan sambutan dari ibu Kamad.Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa PILKASIM ini merupakan puncak demokrasi. Beliau menandaskan siswa hendaknya tidak  salah memilih karena berkontribusi pada agenda OSIM setahun ke depan.

Dengan pakaian adat tiga calon ketua dan wakil menyapa para pemilih dengan tampil di pentas. Sebelum menggunakan hak pilihnya siswa disuguhi penampilan lagu dan tarian.



Acara puncak pemungutan suara dilangsungkan pukul 09.00. Perolehan suara langsung dirilis beberapa saat kemudian. Dari penghitungan suara Pasangan Bakal Calon  no urut 01 memperoleh 44 suara, nomor urut 02 memperoleh 312 suara, sedangkan nomor urut 03 unggul dengan 417 suara. Dengan demikian yang terpilih untuk Ketua dan Wakil OSIM periode 2025-2026 adalah pasangan Zahra dan Isyam. ( Wiedheri)


Komentar

Silakan login untuk memberi komentar:

Login

Belum ada komentar