Bondowoso (10/6/2024) Pembagian SKL untuk siswa kelas 9 Tahun pelajaran 2023-2024 diadakan dengan cara berbeda. Bila tahun lalu dibagikan secara online maka untuk tahun ini siswa datang ke madrasah bersama orang tua mereka.
Kelulusan yang didambakan oleh semua siswa setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun diumumkan hari ini. Menempati lapangan upacara MTsN 2 Bondowoso mereka dikumpulkan untuk menerima SKL. Tak hanya datang secara langsung bersama orang tua, acara dikemas dalam sujud syukur. Sujud syukur yang merupakan bentuk ungkapan kebahagiaan dilakukan bersama-sama oleh siswa kelas 9. Tak hanya bentuk syukur yang sesuai agama, pengemasan acara bertujuan menghindari corat-coret seragam dan konvoi kendaraan bermotor. Bentuk syukur atas keberhasilan mereka diarahkan supaya tidak sekedar selebrasi yang tidak bermanfaat.
Hal yang tak kalah menarik dari format baru acara pembagian SKL adalah membagikan nasi kotak untuk masyarakat. Pembagian nasi kotak dilakukan secara langsung oleh perwakilan kelas 9 yang telah resmi lulus dari MTsN 2 Bondowoso. “Sujud syukur dan berbagi nasi kotak secara langsung oleh perwakilan siswa kelas 9 adalah format untuk menghindari aksi corat-coret dan konvoi”, ujar ustadz Imam Gozali selaku WaKa Kurikulum.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 yang diawali dengan sambutan oleh Ibu kamad Hj. Siti Mutmainnah,S.Pd. Dilanjutkan dengan pembagian SKL dan sujud syukur yang dipandu ustadz Ali Wafa selaku ketua PGA. Rangkaian terakhir adalah doa. Dalam sambutannya, Ibu kamad menyampaikan 3 poin penting yang harus dan selalu di ingat dan dilaksanakan: pertama, harus tetap menjaga visi Madrasah yakni bersikap dan bersifat Islami. Terakhir beliau menandaskan agar siswa terus melangkah sesuai tujuan. Kedua, jangan melupakan kebiasan karakter yang sudah ada seperti sholat dhuha, mengaji, bersikap sopan dan santun. ketiga yakni ketika ketemu ustadz dan ustadzah dimanapun tolong disapa. Setelah acara ceremonial selesai para orang tua siswa dipersilahkan untuk mengambil raport semester 6 beserta foto album kenangan, dan diperkenankan langsung meninggalkan lingkungan Madrasah.
Acara lanjutan di luar lingkungan madrasah adalah membagikan nasi kotak di seputaran alun-alun kota. Dipandu oleh beberapa ustadz dan ustadzah, pembagian nasi kotak bagi pengguna jalan berlangsung dengan lancar. Acara yang penuh makna dan kesan dni sangat diapresiasi oleh orang tua siswa. Dari beberapa wali murid yang diwawancarai mereka menyatakan sangat bangga. Beliau juga berharap ilmu yang diterima oleh putra putri kelas 9 ini bisa bermanfaat dan barokah serta membawa nama baik madrasah kedepannya.
Kelulusan yang didambakan oleh semua siswa setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun diumumkan hari ini. Menempati lapangan upacara MTsN 2 Bondowoso mereka dikumpulkan untuk menerima SKL. Tak hanya datang secara langsung bersama orang tua, acara dikemas dalam sujud syukur. Sujud syukur yang merupakan bentuk ungkapan kebahagiaan dilakukan bersama-sama oleh siswa kelas 9. Tak hanya bentuk syukur yang sesuai agama, pengemasan acara bertujuan menghindari corat-coret seragam dan konvoi kendaraan bermotor. Bentuk syukur atas keberhasilan mereka diarahkan supaya tidak sekedar selebrasi yang tidak bermanfaat.
Hal yang tak kalah menarik dari format baru acara pembagian SKL adalah membagikan nasi kotak untuk masyarakat. Pembagian nasi kotak dilakukan secara langsung oleh perwakilan kelas 9 yang telah resmi lulus dari MTsN 2 Bondowoso. “Sujud syukur dan berbagi nasi kotak secara langsung oleh perwakilan siswa kelas 9 adalah format untuk menghindari aksi corat-coret dan konvoi”, ujar ustadz Imam Gozali selaku WaKa Kurikulum.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 yang diawali dengan sambutan oleh Ibu kamad Hj. Siti Mutmainnah,S.Pd. Dilanjutkan dengan pembagian SKL dan sujud syukur yang dipandu ustadz Ali Wafa selaku ketua PGA. Rangkaian terakhir adalah doa. Dalam sambutannya, Ibu kamad menyampaikan 3 poin penting yang harus dan selalu di ingat dan dilaksanakan: pertama, harus tetap menjaga visi Madrasah yakni bersikap dan bersifat Islami. Terakhir beliau menandaskan agar siswa terus melangkah sesuai tujuan. Kedua, jangan melupakan kebiasan karakter yang sudah ada seperti sholat dhuha, mengaji, bersikap sopan dan santun. ketiga yakni ketika ketemu ustadz dan ustadzah dimanapun tolong disapa. Setelah acara ceremonial selesai para orang tua siswa dipersilahkan untuk mengambil raport semester 6 beserta foto album kenangan, dan diperkenankan langsung meninggalkan lingkungan Madrasah.
Acara lanjutan di luar lingkungan madrasah adalah membagikan nasi kotak di seputaran alun-alun kota. Dipandu oleh beberapa ustadz dan ustadzah, pembagian nasi kotak bagi pengguna jalan berlangsung dengan lancar. Acara yang penuh makna dan kesan dni sangat diapresiasi oleh orang tua siswa. Dari beberapa wali murid yang diwawancarai mereka menyatakan sangat bangga. Beliau juga berharap ilmu yang diterima oleh putra putri kelas 9 ini bisa bermanfaat dan barokah serta membawa nama baik madrasah kedepannya.
Komentar
Silakan login untuk memberi komentar:
LoginBelum ada komentar